Le Corbusier dan Desain Hari Ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Prancis dikenal dengan arsitektur yang indah dan beragam. Bahkan beberapa sumber tertulis mengatakan berkat arsitektur yang indah dan beragam tersebut Prancis dikatakan sebagai negara paling stylish  di dunia. Yang sangat terkenal misalkan arsitektur dari keindahan Menara Eiffel karya Gustave  Eiffel, dekorasi bergaya Art Nouveau yang dipelopori oleh Eugène Grasset, juga arsitektur bergaya Gotik yang memiliki hubungan erat dengan desain katedral di Eropa. Selain terkenal dengan gaya arsitektur tersebut, Prancis juga dikenal dengan arsitektur modern yang salah satunya dipelopori oleh Le Corbusier. 

Charles-Edouard Jeanneret atau yang lebih dikenal dengan nama Le Corbusier, lahir di Swiss (1887-1965) dan pada 1930 menjadi warga negara Prancis. Ia bisa dikatakan sebagai salah satu pelopor gaya arsitektur modern pada abad 20. Di Paris ia sempat menempuh pendidikan konstruksi bangunan modern di bawah bimbingan Auguste Perret dan sempat bekerja sama dengan arsitek Jerman, Josef Hoffman. Ia juga menulis beberapa artikel tentang bidang arsitektur dan dimuat dalam majalah L’Esprit Nouveau, sebuah majalah yang ia dirikan bersama Ozenfant pada 1920. 

Le Corbusier menciptakan bangunan dengan tipe yang unik, ia mengedepankan tipe bangunan yang tetap mengikuti perkembangan zaman dan juga memanfaatkan kemajuan teknologi. Ia memikirkan perihal efisiensi, ekonomis namun tetap memiliki keindahan di dalamnya. Salah satu aliran desain yang paling fenomenal dari Corbusier adalah Purism, yaitu desain bangunan yang tidak memiliki motif atau ornamen apapun, berlawanan dengan gaya art nouveau yang lebih ramai dengan ornamen seperti ilustrasi patung perempuan dan uliran-uliran. Desain Purism ini diciptakan dari gagasan Corbusier bahwa suatu bangunan meskipun ia hadir tanpa ornamen, ia tetap hadir dengan indah dan tidak berpengaruh pada fungsi bangunan itu sendiri. 

Corbusier juga mencetuskan gagasan soal hunian yang mampu menampung atau menjadi tempat tinggal orang banyak. Gagasan itu terkenal dengan sebutan Immeubles Villas, sebuah apartemen individu yang didukung dengan konsep arsitektur modern. Gagasan ini muncul dari pengamatannya pada krisis perumahan dalam lingkungan perkotaan yang mulai padat namun tetap butuh ruang untuk bergerak. Karya-karya Corbusier juga sangat berperan penting dalam pembangunan di Rusia, Amerika, dan India. Selain itu karya Corbusier turut dicatat sebagai daftar warisan dunia UNESCO melalui 17 bangunan yang ia rancang, salah satunya adalah The National Museum of Western Art di Tokyo. Karya bangunan Corbusier lainnya seperti Maison Guiette (1926) di sebuah rumah di Antwerpen, Belgia dan La Haut Cour de Justice di India.

 

Tak hanya memikirkan bagaimana perkembangan desain dalam bidang bangunan, Corbusier juga menciptakan rancangan furnitur. Ia menciptakan furnitur modern berupa kursi. Kursi yang diciptakan bernama LC4 Chaise Longue, sebuah kursi malas yang didesain dengan prinsip desain modern yang tetap efisien dan ergonomi. 

Ide, karya, dan gagasan arsitek Le Corbusier tak bisa kita lupakan begitu saja, karena ia menjelma jadi hal-hal yang kita butuhkan dan tumbuh menjadi desain modern yang bersandingan dengan kecepatan era dan teknologi. Sebuah hal yang melesat melewati waktu yang panjang sekaligus bersandingan dengan kebutuhan yang kita kehendaki. 

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter