Nirwan Ahmad Arsuka
(05 September 1967—06 Agustus 2023)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Nirwan Ahmad Arsuka adalah salah satu penulis esai terbaik Indonesia. Dengan suara yang khas ia bersoal jawab dengan sastra, teater, sinema, seni rupa, filsafat dan ilmu pengetahuan.

Lulus dari Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ia semakin giat memasuki pergaulan kesenian-kebudayaan di berbagai kota di Jawa dan luar Jawa. Ia juga ikut mengembangkan jejaring dan institusi, antara lain dengan menjadi redaktur lembaran budaya Bentara di harian Kompas dan kurator di Bentara Budaya Jakarta. Buku kumpulan esainya adalah Percakapan dengan Semesta (2015), Semesta Manusia (2018), dan Two Essays (terjemahan, 2015).

Ia mendirikan Pustaka Bergerak Indonesia, yang mengembangkan komunitas baca di berbagai pelosok Nusantara. Bersama Pustaka bergerak, ia membawa buku-buku dengan perahu, kuda, gerobak, dan sarana apa saja. Ia tidak percaya bahwa masyarakat Indonesia tidak gemar membaca. “Masalahnya ialah tidak ada bacaan yang bisa mereka jangkau,” katanya sering kali. Upaya ini mendapat apresiasi sangat baik dari berbagai pihak, di dalam dan luar negeri. Misalnya, ia dan Pustaka Bergerak Indonesia tampil dalam Istanbul Biennial ke-17 (2022).

Nirwan Ahmad Arsuka adalah sahabat bagi Komunitas Salihara. Ia tidak jemu-jemu memberikan usul, kritik dan semangat kepada kami.

Selamat beristirahat, Kawan.

 

Sumber foto: suara.com/Pebriansyah Ariefana

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter