Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2025
20:00 WIB | 16:00 WIB
Teater Salihara
Jakarta, 26 Juni 2025 – Sebuah kolaborasi kelompok tari antara The Human Expression/T.H.E (Singapura) dan Company 605 (Kanada) akan mempersembahkan karya terbaru mereka dalam pertunjukan Sloth Canon pada 28-29 Juni 2025 mendatang.
Sloth Canon merupakan hasil gagasan dan koreografi dari Anthea Seah (T.H.E) dan Josh Martin (Company 605), dua figur penting dalam dunia tari kontemporer Asia dan Amerika Utara. Bersama lima penari dari berbagai latar belakang—Brandon Lee Alley, Haruka Leilani Chan, Chang En, Billy Keohavong, dan Rebecca Margolick—pertunjukan ini menafsirkan ulang pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kerja kolektif, tubuh, kecepatan, dan ilusi dalam masyarakat
Koreografi di dalam Sloth Canon menceritakan dunia paralel penuh absurditas yang dimasuki oleh para penari, di mana gerak tubuh menjadi representasi dari “ambisi” yang mengalami berbagai turbulensi. Ketika gelembung imajinasi mereka mulai mendekati dunia realitas, karya ini mengajak penonton memasuki dunia yang tidak stabil dengan pikiran magis yang kompulsif.
Sebagai kelompok seni asing, Indonesia menjadi negara pertama dalam tur mereka dan menampilkan karya Sloth Canon. Sebelumnya pentas ini perdana dilakukan di negara asal masing-masing kelompok yakni Singapura dan Kanada, Indonesia menjadi negara pertama–di luar negara asal mereka–sekaligus wadah baru dalam mempertunjukkan karya seni lintas-benua ini.
“Ini adalah pertama kalinya saya mengenal istilah Komunitas Salihara. Kami sering menggambarkan tim Sloth Canon sebagai sebuah peradaban mikro, jadi datang ke komunitas Salihara terasa seperti peradaban yang melayang bertemu dengan peradaban lain yang berakar di ruang ini.
Kami benar-benar antusias bisa membawakan Sloth Canon di ruang dan budaya seperti ini, dan yang paling kami tunggu adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan komunitas lain yang ada di sini.” ujar Anthea Seah, Koreografer T.H.E dalam merespons pertunjukan mereka di Teater Salihara.
Hal serupa pun juga dirasakan oleh Josh Martin, Koreografer Company 605 saat ditanya bagaimana reaksi kelompok saat akan membawakan karya ini di Salihara. Menurutnya, pengalaman pertama di Indonesia ini membuat ia ingin bersinergi baik dari segi budaya, lingkungan, hingga ruang pertunjukan dalam mempersembahkan apa yang sudah mereka persiapkan untuk pertunjukan nanti.
Sloth Canon akan menemani akhir pekan pengunjung Salihara secara perdana. Untuk bisa menikmati pertunjukan ini, pengunjung bisa melakukan pemesanan tiket di tiket.salihara.org dengan harga Rp110.000 (Umum) dan Rp55.000 (Pelajar).
Tentang Penampil:
The Human Expression (T.H.E) Dance Company didirikan pada 2008 oleh Direktur Artistik Kuik Swee Boon. Berakar kuat di Singapura namun berpandangan universal, karya-karya tari kontemporer T.H.E menjadikan tubuh sebagai medium untuk menjelajahi dan merayakan kondisi manusia. Para seniman tari di T.H.E mendalami metodologi khas perusahaan ini, HollowBody™, yang membimbing mereka untuk mengakses naluri dan dorongan terdalam melalui gerak. Kosakata gerak T.H.E memiliki estetika yang sangat personal dan intens, namun tetap memukau dalam keragamannya. Didorong oleh keinginan tulus untuk menggali dimensi manusia yang rumit, halus, dan sering kali terabaikan, pengamatan tajam T.H.E terhadap kondisi manusia serta karya-karya orisinalnya menjadi cermin penting bagi isu-isu dan irama kehidupan kontemporer.
Company 605 terus menembus wilayah-wilayah baru dan membangkitkan estetika yang segar dan menggugah, bersama-sama membentuk seni tari yang sangat atletis, dengan fisik yang ekstrem dan berakar pada pengalaman manusia. Dipimpin oleh dua Direktur Artistik, Lisa Gelley dan Josh Martin, Company 605 adalah organisasi seni yang berbasis di Vancouver, yang terletak di atas tanah adat yang belum pernah diserahkan secara resmi oleh masyarakat Musqueam, Squamish, dan Tsleil-Waututh. Melalui proses kreatif yang kolektif, mereka menghasilkan beragam proyek tari dan pertunjukan yang menekankan pada penciptaan gerak dan eksplorasi fisik yang menantang. Karya-karya mereka mempertentangkan antara ekspresi mentah dan presisi, serta menonjolkan usaha, risiko, dan keterhubungan.
Tentang Komunitas Salihara Arts Center
Komunitas Salihara Arts Center adalah sebuah institusi kesenian dan kebudayaan yang selalu menampilkan kesenian terkini dari Indonesia dan dunia, baik yang bersifat pertunjukan maupun edukasi, dalam lingkungan kreatif dan sejuk di tengah keramaian selatan Jakarta.
___________________________________________________________________
Untuk mengetahui detail pertunjukan silakan kunjungi sosial media Komunitas Salihara: Twitter @salihara | Instagram @komunitas_salihara | atau hubungi: media@salihara.org +62 813-1777-8480 (Cliff)