Undangan Terbuka
Membaca Parakitri T. Simbolon

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Parakitri T. Simbolon, 30 tahun silam, menerbitkan buku yang monumental Menjadi Indonesia. Karya ini penting terutama karena, pada zamannya, ia menekankan gagasan bahwa Indonesia adalah proses menjadi, bukan identitas yang telah beku. Selanjutnya, judul itu digunakan banyak pihak, termasuk LIFEs yang merayakan 80 tahun kemerdekaan kali ini. Menjadi Indonesia adalah suatu usaha awal menuliskan sejarah Indonesia dengan perspektif yang lebih luas dan kritis di zaman ketika informasi masih sangat terbatas dan pemerintah Indonesia sangat otoriter. Buku ini merupakan bukti sejarah tentang semangat menolak satu versi saja sejarah resmi ala pemerintah. Selain Menjadi Indonesia, Parakitri juga menulis novel dan cerpen, antara lain: Ibu, Si Bongkok, Kusni Kasdut, Tawanan.

Kami mengundang anda untuk membaca kembali karya-karya Parakitri T. Simbolon dan membuat esai kajian mengenainya untuk dipresentasikan dalam Literature and Ideas Festival (LIFEs) 08-16 Agustus 2025.

 

Ketentuan:

  • Karya tulis sebaiknya mengambil fokus dan sudut pandang cukup tajam dan dengan pembacaan dalam, serta kritis pada pilihan karya-karya Parakitri T. Simbolon, baik buku Menjadi Indonesia, novel, cerpen, atau esai-esai lain. Beberapa gugus topik yang potensial, antara lain: perbandingan Menjadi Indonesia dengan buku-buku sejarah Indonesia yang terbit belakangan ini, kritik sastra atas novel atau cerpen Parakitri T. Simbolon.
  • Karya ditulis dalam bahasa Indonesia, diharapkan berbentuk prosa yang elegan (bukan format akademis kaku).
  • Panjang karya tulis berkisar antara 5000-8000 kata, dikirim dalam format docs.
  • Karya tulis dikirim ke email: opencall@salihara.org, tenggat waktu pada 12 Juli 2025, pukul 23:59 WIB.

 

Lain-lain:

  • Peserta terpilih akan diumumkan/dihubungi pada 20 Juli 2025.
  • Peserta terpilih akan diundang untuk membawakan presentasi dalam LIFEs pada Rabu, 13 Agustus 2025, dan mendapatkan honorarium sebesar Rp1.500.000 (sudah dipotong pajak dan termasuk pemuatan di kalamsastra.id). 
  • Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu-gugat dan tidak menerima surat-menyurat.
Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter