14

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Dikonsep oleh Chen Wu-Kang dan Sun Ruey Horng (Taiwan)

Sebuah karya Esplanade Commission

Produksi bersama: National Theater & Concert Hall (Taiwan)

Persembahan bersama: Centro per la Scena Contemporanea (Italia), Chang Theatre (Thailand), Lavanderia a Vapore (Italia), National Taichung Theater (Taiwan) dan Komunitas Salihara Arts Center (Indonesia)

Siaran langsung (livestream) 18 September, 16:00 – 21:00 WIB,

rekaman tersedia (dapat ditonton ulang) hingga 31 Oktober 2021

Tautan livestream

 

Empat belas. Itulah jumlah hari yang diperlukan untuk melakukan isolasi mandiri. Di saat panggung-panggung terus kosong selama periode jaga jarak yang berkepanjangan ini, teater-teater pun dipaksa masuk kondisi isolasi. Bagaimana seniman tari di seluruh dunia merespons keadaan yang serba tidak menentu ini, yang telah—karena keharusan—mengalihkan pandangan penonton ke arah ruang-ruang maya, dan bagaimana kita dapat menemukan cara untuk mengalami tari, bersama-sama tapi tetap berjarak?

Dipimpin seniman tari dari Taiwan, Chen Wu-Kang dan Sun Ruey Horng (Taiwan), 14 adalah sebuah maraton tari yang disiarkan langsung dan daring (livestream), melintasi zona waktu dan benua. Mari bergabung dengan 19 seniman independen dari Indonesia, Italia, Singapura, Taiwan, dan Thailand yang tengah merebut kembali panggung, merefleksikan situasi mereka saat ini, dan menampilkan diri mereka masing-masing melalui format solo 14 menit—dipentaskan sendiri sepenuhnya, tanpa ada satu pun awak kru maupun penonton yang terlihat. Ada pilihan untuk mendengarkan uraian langsung daripada komentator tamu yang memberikan sudut pandang penuh wawasan mengenai tarian yang dipersembahkan, yang akan semakin memperluas cakrawala kemungkinan sebuah tampilan daring dan tontonan intim.

Dari teater terbuka di Italia yang sarat sejarah, hingga teater independen yang intim di pinggiran kota Bangkok, penonton akan dibawa untuk mengunjungi ruang-ruang pertunjukan di berbagai belahan dunia, di mana siang dan malam menari bersama, sambil mengurai setiap hasrat, kekuatan, kecemasan, dan tanggapan pribadi. Kolaboratif tapi tetap swatantra, 14 menerapkan ritual yang lekat pada teater tradisional beriringan dengan sinematografi, pengeditan langsung, dan livestreaming untuk menjelajahi berbagai sudut pandang baru tentang suatu pementasan, dan pengalaman kolektif tentang waktu dan isolasi di dunia yang terlanda pandemi ini.

Sebagai prelude dari da:ns festival, karya Esplanade Commission ini diproduksi bersama oleh National Theater & Concert Hall (Taiwan), dan dipersembahkan bersama oleh Centro per la Scena Contemporanea (Italia), Chang Theatre (Thailand), Lavanderia a Vapore (Italia), National Taichung Theater (Taiwan) dan Komunitas Salihara Arts Center (Indonesia).

Penonton dipersilakan untuk mencari posisi senyamannya untuk menikmati pengalaman siaran langsung maraton ini. Penonton bisa bergabung atau meninggalkan acara kapan pun. Rekaman livestreaming ini dapat ditonton ulang hingga tanggal 31 Oktober 2021.

Tentang Chen Wu-Kang

Chen Wu-Kang adalah salah satu Pendiri dan Direktur Artistik HORSE Dance Theater, salah satu kelompok tari kontemporer Taiwan yang banyak diminati. Dikenal karena gerakan fisiknya yang lemah-lembut dan karena inovasi yang ia lakukan, Chen telah mengerjakan banyak proyek multidisipliner, dan bekerja sama dengan banyak seniman internasional seperti Jérôme Bel, Pichet Klunchun dan Hong Kong Sinfonietta. Ia adalah salah satu kurator platform musiman Primal Chaos Dance x Sounds. Saat ini sedang mengerjakan proyek tiga tahun, An Expedition to the Embodiment of Ramayana, sebuah pertukaran pengalaman fisik, emosional, antar-kultur, dan filosofis yang intim bersama dengan para seniman tari Asia Tenggara. Baru-baru ini, Chen menerima penghargaan bergengsi The Performing Arts Award pada 19th Taishin Arts Awards untuk Dances for Wu-Kang Chen, sebuah karya yang dikonsep oleh Jérôme Bel, diarahkan dan dibawakan oleh Chen sendiri.

Tentang Sun Ruey Horng

Sun Ruey Horng adalah pengarah video dan desainer video yang telah menciptakan banyak karya pada taraf internasional sejak 2008. Ia dikenal melalui karya-karya pertunjukan multimedia berskala besar, yang berinteraksi dengan persepsi manusia, ingatan, dan pengalaman luar biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Ia menerima penghargaan 2020 Lucille Lortel Award untuk desain proyeksi The Headlands, yang diproduksi oleh Lincoln Center Theater. Karya desainnya telah dipresentasikan oleh Broadway Theater, EMPAC, Guggenheim Museum, HERE Arts Center, Hong Kong Cultural Centre, La MaMa, LCT3, National Theater Taipei, National Taichung Theater, Weiwuying Performing Arts Center, dan lain-lain www.raysun.cc

Penampil dan Seniman

Chang Theatre (Thailand)
Kornkarn Rungsawang (penampil)
Pawit Mahasarinand (komentator)
Pichet Klunchun (dramaturg)
Ratchai Rujiwipatna (penampil)
Sineenadh Keitprapai (penampil)

Centro per la Scena Contemporanea, Lavanderia a Vapore and Spazio Kor (Italia)
Greta Pieropan (dramaturg)
Amina Amici (penampil)
Elena Sgarbossa (penampil)
Manuel Martin (penampil)
Marigia Maggipinto (penampil)
Susan Sentler (komentator)

Esplanade – Theatres on the Bay (Singapura)
Charlene Rajendran (komentator)
Daniel Kok (penampil)
Hasyimah Harith (penampil)
Rizman Putra (penampil)
Sandhya Suresh (penampil)
Shawn Chua (dramaturg)

National Taichung Theater (Taiwan)
Anastasia Melati (penampil)
Liu I-ling (penampil)
Tang Fu-kuen (dramaturg)
Tien Hsiao-tzu (penampil)
Tora Hsu (sutradara)
Wang Ning / Artist
Yu Yen-fang / Commentator

Salihara Arts Center (Indonesia)
Akbar Yumni (komentator)
Densiel Lebang (penampil)
Josh Marcy (penampil)
Nudiandra Sarasvati (penampil)
Siko Setyanto (penampil)
Yustiansyah Lesmana (dramaturg)

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter