Empat Kemampuan Penting yang Perlu Dipersiapkan sebelum Anak Memasuki Perguruan Tinggi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Memasuki perguruan tinggi tentu menjadi masa transisi besar yang ditunggu-tunggu setiap anak SMA. Selain menemui pengalaman baru, kuliah juga menjadi masa yang tepat untuk mengeksplorasi banyak hal dan kegiatan baru.

Tentu ada “perbekalan” penting yang perlu dipersiapkan sebelum seorang anak memasuki lingkungan baru. Nah, perbekalan apa saja? Berikut lima skill penting untuk dipersiapkan sebelum anak memasuki perguruan tinggi:

1. Manajemen Waktu

Pengelolaan waktu adalah salah satu skill yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki lingkungan perkuliahan. Kenapa? Kultur kampus yang jauh lebih bebas dan fleksibel mau tak mau menuntut anak untuk dapat bersikap lebih mandiri. Dengan kemampuan manajemen waktu yang baik, anak akan jauh lebih disiplin dalam menyelesaikan tanggung jawab. Nah, supaya anak bisa memulai belajar mengatur waktunya, anda bisa mulai membiasakan mereka untuk mengatur jadwalnya sendiri dengan memberikan catatan to-do list.

2. Adaptasi

Memulai kehidupan baru di dunia perkuliahan tentu perlu mempersiapkan diri dan mental supaya anak merasa nyaman di lingkungan barunya. Tips mudah untuk melatih daya adaptif anak bisa dengan mengajak mereka aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah maupun luar sekolah. Dengan begitu, anak akan terbiasa mengadaptasi diri dalam berbagai macam lingkungan sekaligus memperluas networking.

3. Menulis

Keterampilan menulis tak hanya sekadar tentang merangkai kata-kata, tetapi juga tentang bagaimana anak secara efektif menyampaikan gagasan mereka secara terstruktur. Memiliki kemampuan menulis sama dengan melatih daya komunikasi anak. Dengan menulis, anak mampu melatih daya berpikir kritis dalam mengartikulasikan sebuah ide abstrak. Nah, salah satu cara seru yang mudah untuk melatih daya menulis bisa dimulai dengan mengajak anak membaca atau membuat catatan journaling.

4. Public Speaking

Selain menulis, public speaking tentu jadi skill penting sekali untuk membangun pola berpikir anak. Dalam public speaking, anak tidak hanya terlatih untuk mengutarakan pendapat, tetapi juga menyajikannya dalam struktur yang efektif dan logis. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan public speaking adalah mengikuti kompetisi debat. Tak hanya mengasah kemampuan komunikasi, mengikuti kompetisi debat juga mampu melatih daya berpikir kritis, analitis dan cepat tanggap anak.

Nah, ngomong-ngomong tentang public speaking, tahun ini Komunitas Salihara Art Center kembali mengadakan Kompetisi Debat Sastra 2020 untuk para siswa/i SMA.  Cek info selengkapnya di sini.

Kami juga meluncurkan kanal YouTube Peta Sastra Indonesia, sebuah panduan mudah untuk berkenalan dengan khazanah sastra Indonesia lewat video-video pendek dan menarik. Kita bisa berkenalan dengan penulis-penulis penting, serta perkembangan sastra Indonesia seiring semangat zamannya. Menambah wawasan dengan sastra juga sekaligus meningkatkan kemampuan seorang anak. Lebih lanjut lihat di http://bit.ly/petasastraindonesia

Itu dia empat kemampuan mengasyikan yang bisa dilakukan anak sebelum memasuki jenjang perguruan tinggi. Jangan lupa untuk pantau terus kegiatan seru Komunitas Salihara Arts Center di media-media sosial kami ya!

 

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter