Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2023

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Novel memberi kekayaan psikologis dan perspektif untuk memahami persoalan manusia dan dunia. Membaca dan membandingkan novel Indonesia dan Asing juga menambah pengetahuan.  Komunitas Salihara mendorong kreativitas dan intelektualitas generasi muda dengan kembali mengadakan: Membandingkan novel Nyonya Bovary karya Gustave Flaubert (Prancis) dengan Kerudung Merah Kirmizi karya Remy Sylado (Indonesia) dengan acuan berikut: Kedua novel ini memiliki tokoh utama perempuan, dan dikarang oleh pengarang lelaki.  Meskipun ada jarak sekitar 150 tahun—Nyonya Bovary terbit pada 1857 dan Kerudung Merah Kirmizi tahun 2002—masing-masing ditulis dalam suasana kuatnya sensor negara serta masyarakat yang moralistis dan patriarkal. Fokus perbandingan yang diminta adalah: penggarapan atas tokoh utama perempuan dalam hubungan dengan tokoh-tokoh lainnya, serta bagaimana penggarapan itu merupakan kritik atau justru konfirmasi atas nilai-nilai masyarakat zamannya.

Jadwal Kompetisi

  • Pendaftaran: 16 Maret–17 Agustus 2023
  • Tenggat pengumpulan makalah: 17 Agustus–04 September 2023 (tanggal kirim surat elektronik);
  • Penjurian tahap 1: 05-27 September 2023
  • Pengumuman finalis: 28 September 2023
  • Final: 28 Oktober 2023

 

Hadiah
Juara 1: Rp20.000.000
Juara 2: Rp15.000.000
Tiga makalah favorit (maksimal) masing-masing Rp3.000.000
*pajak ditanggung pemenang

 

Syarat dan Ketentuan

  • Peserta adalah kelompok yang terdiri atas 3 (tiga) siswa dari satu sekolah setingkat SMA. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu kelompok. Peserta boleh memberi nama kelompoknya secara bebas;
  • Peserta adalah siswa yang masih duduk di bangku SMA atau setara ketika final debat berlangsung pada 28 Oktober 2023;
  • Kelompok dari sekolah yang telah menjadi juara 1 pada tahun sebelumnya tidak diperkenankan mendaftar;
  • Peserta yang telah melengkapi pendaftaran dan menerima karya, tetapi tidak mengumpulkan makalah hingga batas akhir pengumpulan, akan didiskualifikasi pada tahun penyelenggaraan berikutnya;
  • Karya yang ditelaah dapat diunduh setelah menyelesaikan proses pendaftaran (mengisi dan melengkapi formulir);
  • Peserta (atas nama kelompok) membuat telaah (berupa tulisan atau makalah) dalam bahasa Indonesia setelah membaca dan membandingkan karya sastra di atas;
  • Makalah dikirim tanpa mencantumkan identitas di dalam makalah dan tanpa menggunakan sampul (cover) berlogo sekolah atau nama kelompok. Tidak perlu menambahkan lembar persetujuan, lembar ucapan terima kasih maupun kata pengantar;
  • Telaah yang diunggulkan adalah yang menawarkan kedalaman pemahaman dan keluasan perspektif;
  • Format pelaksanaan final akan ditentukan dengan melihat perkembangan kondisi kesehatan (bila diadakan secara langsung di Salihara, Salihara akan menanggung akomodasi dan transportasi kelompok peserta dari luar Jabodetabek);
  • Kirim hasil telaah karya sesuai jadwal yang ditentukan ke alamat surel berikut: edukasi@salihara.org dengan subyek: Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA (nama sekolah/kelompok).

 

Teknis Penilaian

  • Juri Tahap I menilai karya tulis berdasarkan mutu argumen, pendalaman dan penggalian masalah serta ketertiban dan keindahan bahasa Indonesia yang digunakan;
  • Masing-masing kelompok finalis boleh memilih satu wakil untuk presentasi atau mengatur anggota-anggota kelompok berbicara secara bergiliran (gaya presentasi bebas);
  • Juri Tahap II menilai keterampilan peserta dalam menyampaikan gagasan secara lisan dan kekuatan argumen dalam perdebatan;
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

 

Tentang Nyonya Bovary dan Kerudung Merah Kirmizi 

Kedua karya ini sama-sama mengangkat tokoh perempuan yang berhadapan dengan situasi zaman dan masyarakatnya. Membaca dua karya ini secara berdampingan akan memberi kita kesempatan untuk memahami masalah yang mirip sekaligus berbeda dalam perspektif yang lebih luas dan kaya.

 

Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2023:

Didukung oleh 

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter