PROGRAM
MARET-JUNI 2025

[Kelas Filsafat]
Filsafat Politik: Kontemplasi, Apa Itu Politik?
Pengampu: A. Setyo Wibowo, H. Dwi Kristanto, Franz Magnis-Suseno, F. Wawan Setyadi
Sabtu, 01, 08, 15, 22 Maret,14:00WIB
4 sesi daring

Pameran Marka/Matriks menampilkan karya lebih dari 30 seniman cetak grafis kontemporer, dengan beragam teknik dalam seni cetak, mulai yang tradisional seperti cukilan kayu, etsa, litografi, sablon, hingga teknik yang lebih mutakhir seperti cetak digital.

[Pameran]
Marka/Matriks
19 April – 18 Mei
Galeri Salihara

Pameran Marka/Matriks menampilkan karya lebih dari 30 seniman cetak grafis kontemporer, dengan beragam teknik dalam seni cetak, mulai yang tradisional seperti cukilan kayu, etsa, litografi, sablon, hingga teknik yang lebih mutakhir seperti cetak digital.

[Teater]
Bertiga tapi Berempat
Penampil: Teater Gardanalla 
Sabtu, 10 Mei, 20:00WIB
Minggu,  11 Mei, 16:00WIB
Teater Salihara

Bertiga tapi Berempat  adalah pengembangan produksi dan lakon Bertiga yang eksplorasinya bertumpu pada dua komponen, yaitu akting berlagak dan metateater (teater dalam teater). Pertunjukan ini mengeksplorasi perkembangan teknologi media sosial, penuturan sejarah, dan aktivisme.

[Tari]
Ghosts of Hell Creek
Koreografer: Ari Rudenko
Sabtu, 17  Mei, 20:00WIB
Minggu,  18 Mei, 16:00WIB
Teater Salihara

Ghosts of Hell Creek adalah sebuah pertunjukan tari-teater yang menghidupkan kisah epik sepanjang 500 juta tahun tentang asal-usul leluhur umat manusia, yang berpuncak pada peristiwa apokaliptik tumbukan asteroid Chicxulub dan kepunahan massal dinosaurus.

[Musik]
Béla Bartók, String Quartet no 1*
Penampil: J Modern Quartet
Sabtu, 24 Mei, 20:00WIB

Dibentuk pada 2020 dan tampil dengan nama Bangun Jiwo Kwartet di Jakarta City Philharmonic pada tahun yang sama. Pada 2023 berubah nama menjadi  J Modern Quartet dan berfokus pada karya musik abad ke-20.  J Modern Quartet akan memainkan komposisi karya Béla Bartók, Matius Shanboone, dan Adi Darmawan.

*Judul mungkin berubah.

[Pameran]
Staging Desire
Seniman: Nindityo Adipurnomo & Imam Sucahyo
14 Juni – 27 Juli
Galeri Salihara

Pameran ini menyatukan praktik artistik dua seniman, Nindityo Adipurnomo dan Imam Sucahyo. Pameran ini menciptakan dialog antara kedua seniman tersebut sambil mengundang khalayak pengunjung untuk terlibat dalam percakapan melalui pengalaman yang imersif dan partisipatif.

[Teater]
Les Justes
Penampil:  Teater Petra
Sabtu, 21 Juni, 20:00WIB
Minggu, 22 Juni, 16:00WIB
Teater Salihara

Teater Petra menampilkan Les Justes karya Albert Camus berdasarkan terjemahan Arief Budiman. Lakon ini mengisahkan divisi tempur Partai Sosialis Revolusioner di Rusia yang berencana melakukan pengeboman terhadap Kaisar Grand Duke ketika ia berangkat menuju gedung teater.

[Tari]
As Many As One*
Penampil: T.H.E. Dance Company & Company 605
Sabtu, 28 Juni, 20:00WIB
Minggu, 29 Juni, 16:00WIB
Teater Salihara

Pentas tari ini adalah karya bersama  T.H.E Dance Company dan Company 605 dari Vancouver, Kanada. Karya ini menyoroti titik pertemuan suara-suara yang tumpang tindih dalam pencarian tentang arti “memecah” dan “membangun kembali”.

*Judul mungkin berubah.

Shopping Basket

Berlangganan/Subscribe Newsletter